NusaResearch

Tuesday, March 8, 2011

CANDU 2

All you gotta do is smile,
and my world become so white.
All you gotta is put your lips to mine,
you're the reason never give enough to try.
You could make me feel just like I want to do.

Abdul - All You Gotta Do

Speechless. Pernah kamu merasakannya?
Ye, tentu saja di depan orang yang sangat sangat kamu hargai ehem sukai.
Menurutku wajar aja kalau kita tiba-tiba diam dan nggak tau lagi harus ngpomong apa.
Yang keluar cuma senyum atau paling banter tertawa, entah palsu atau benar-benar tertawa lepas.
Kalau aku speechless di hadapan orang spesial begitu, artinya cuma satu. Melting.
Iya, benar-benar meleleh.
Yang paling spesial lagi adalah kalau orang spesial itu bisa membuat kita senyum sepanjang hari.
Kamu mau disayang dan merasa nyaman sama dia setiap hari kan? Aku juga.

Dulu, kalau aku lagi kesengsem sama cowok, biasanya langsung gembar-gembor ke temen-temen. Selalu cerita ini itu, selengkap-lengkapnya. Sambil nge-pink gitu, mereka langsung bilang "Cieeeee... Trus trus??".
Begitu pun kalau lagi bertengkar, ada masalah sama orang yang tadinya aku suka, pasti cerita. Maklum, tukang cerita. HEHEHE.
Tapi, kalau dipikir-pikir, semua momen spesialku jadi nggak terasa spesial lagi. Kan udah pada tau semua?! Ada rasa nggak enak juga kalau selalu cerita tentang aku aku dan aku. Pasti mereka kadang capek juga kan mendengarkan ceritaku yang nggak jauh-jauh dari orang spesial tadi?
Dari sini aku berpikir.
Setiap orang punya karakter, cerita, dan pilihan yang berbeda.
Aku nggak ingin terlalu banyak bercerita tentang aku lagi. Sehingga aku punya banyak waktu untuk mendengarkan momen bahagia dan sedih mereka. Kalau-kalau aku bisa membantu masalah mereka kan ada bagusnya juga toh?
Aku tetap share dengan sahabat-sahabatku, dalam batas yang wajar.
Aku ingin merasakan betapa spesialnya momen-momen yang aku lewati dengan orang yang aku sayangi. Itu pilihanku sekarang. Aku lebih senang untuk menyimpannya sendiri.
Mengapa?
Karena hanya Tuhan yang tau kemana ceritaku akan berlanjut.
Semoga Tuhan menjadikan ceritaku semakin baik. Amin.

Sunday, March 6, 2011

Orasi

11:52 pm.
Aku baru kelar menyelesaikan bahan untuk Ujian Praktik besok. Orasi.
Kurang lebih orasinya seperti ini :

Berbicara soal remaja tidak akan ada habisnya.

Remaja yang sering disebut ABG adalah anak-anak SMP dan SMA yang masih dalam tahap pendewasaan. Saya akui, saya seorang remaja.

Sering kita mendengar berita-berita buruk di TV maupun koran yang menyangkut kehidupan remaja.

Ambil saja contoh free sex, bolos sekolah, merokok, dan masih banyak lagi. Tidak sedikit remaja di Indonesia yang terjerumus kesana.

Pacaran. Itukah yang sering para remaja bicarakan?

Mengenal lawan jenis dan saling suka adalah awal yang berbahaya bagi para remaja.

Dengan kedekatan seperti ini, remaja akan penasaran dan mencari tahu lebih dalam lagi terhadap lawan jenisnya. Tak jarang mereka mencoba-coba hal baru yang seharusnya tidak mereka lakukan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Lingkungan keluarga merupakan modal awal yang menentukan kemana arah seorang anak akan berjalan. Jika orangtua di rumah rajin sembahyang, maka anaknya pun tidak akan neko-neko. Kasih sayang dan komunikasi yang hangat di rumah, akan membawa aura yang baik pada anak tersebut

Berbeda dnegan orangtua yang kurang menengok kegiatan anaknya. Mungkin karena sibuk kerja di luar, pulang larut malam, saat pulang anak sudah tidur, terlalu capek untuk memerhatikan anak, sehingga komunikasi pun kurang berjalan dengan baik. Anak dengan orangtua tipe ini di rumah akan merasa lebih bebas. Mereka merasa bisa melakukan apa saja dan kemana saja semau mereka. Toh orangtua juga tak peduli. Belum lagi kalau orangtua sering memarahi anaknya, padahal mereka belum tentu memberi contoh yang baik untuk anak mereka. Hal ini membuat sifat dan sikap anak yang tak jauh-jauh dari egois dan sedikit kaku. Jika ini yang terjadi di rumah, tak heran apabila remaja di luar seperti itu.

Selain lingkungan di rumah, lingkungan luar rumah juga memengaruhi. Di sekolah, banyak sekali tipe anak. Dari polos, alim, rajin, suka bolos, egois, sampai yang suka merokok pun ada di sekolah. Kembali lagi, hal ini adalah bawaan dari didikan di rumah. Memilih teman adalah pilihan yang tepat. Bukan berarti tidak mau berteman lho, taapi memilih mana yang baik dan buruk. Jika teman itu bisa memberi efek yang baik untuk remaja, mengapa tidak? Berteman dengan orang baik, akan berdampak baik pada kita. Sebaliknya, berteman dengan orang yang bersifat kurang baik, akan berdampak buruk pada kita. Tergantung, pilihan itu ada dalam diri kita. Banyak siswa yang merokok, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Saat ditanya, kebanyakan dari mereka menjawab temanlah alasannya. Teman yang mengenalkan, mengajak, dan memengaruhinya.

Handphone (HP) yang berfitur lengkap juga mempermudah para remaja mengakses situs-situs terlarang. Berawal dari rasa ingin tahu, mereka akan menggunakan HP dengan sangat lincah.

Nuke Puspitasari.
My life is my message - Mahatma Ghandi


Sekiranya itu orasi yang besok aku bacakan di depan penguji. Doakan ya! God with me.

BADBADMOOD

He ate my heart.
You little monster.
Don't look at me like that.

Lady Gaga - Monster



Ada sesuatu yang bikin aku BADBADMOOD belakangan ini. Rahasia.
Ke-badmood-an ini nggak sengaja menyuruh tanganku seenaknya buat mengambil beberapa makanan dan minuman yang ada di kulkas.
Jujur, aku jarang memeriksa isi kulkas.
Setelah kubuka.
WOW. Banyak makanan.
Aku ambil sekenanya, untuk makan siang.
Ada sekotak muffin, pudding, dan sebotol jamu.
Aku tau nggak pas makan muffin sama jamu, tapi namanya orang badmood ya.
Aku ke dapur sebentar, membuat omelette.
Selesai. Aku bawa semua ke kamar dan mulai melahapnya satu per satu.
Ah, masih badbadmood juga ternyata. Ya sudahlah.
Padahal banyak yang bilang kalau badmood, makan aja. Mana? Bohong.

Friday, March 4, 2011

Candu


Boy I think about it every night and day.
I'm addicted wanna jump aside your
love.

Black Eyed Peas - Just Can't Get Enough


Menghabiskan waktu dengan melamun itu nggak dosa kan? Mungkin sebagian orang bilang "Ah, buang-buang waktu aja sih? Mending ngerjain yang lain!".

Sepertinya hal ini nggak berlaku buat orang yang lagi fall in love. Iya kan?

Aku lebih senang melamun di tempat yang sepi, yang hanya aku saja disitu, dengan keadaan lampu mati semua.

Tunggu, apakah kamu juga sedikit sensitif saat fall in love?

Misalnya, saat mendengar dia sedang bersama teman lawan jenis dan kamu tau mereka sangat akrab, tiba-tiba kamu cemberut?

Atau saat dia terdengar sedang malas ber-SMS-ria, nggak mood telfon, dan jutek saat berbicara denganmu, tiba-tiba pipimu basah?

Pernah?

Aku pernah.

Serasa ingin memulai hari-hari berikutnya dengan perasaan senang.

Hanya Dia yang bisa menentukan kemana kebahagiaan ini akan dibawa. Berlanjutkah? Amin.

Surabaya Malam








Menikmati kemacetan Surabaya, ada manfaatnya juga.
Aku ambil foto-foto ini sepulang les, sekitar pukul 18.00, dari daerah Raya Gubeng, sampai Waru. HEHEHE.

Wednesday, March 2, 2011

Saat Internet Menyala

Aku menggunakan Internet Explorer untuk berinternet ria. Aku terbiasa mengupdate versi terbaru dari Internet Explorerku. Kenapa Internet Explorer?
Karena udah bawaan dari Windows dan bentuknya simple.
Homepageku ada 3, Google, Youtube, dan URL untuk mendeteksi siapa saja yang menggunakan WiFi.
Tapi yang selalu aku buka adalah :

1. Google, lebih sering buat mencari design layout atau gambar-gambar lucu (biasanya artis cakep) daripada browsing yang ilmiah-ilmiah. HEHEHE.
Background Googleku bagus yaaaa? Pantai.


2. Yahoo! Messenger, yang ini malah otomatis online sendiri. Udah sayang banget sama YM.


3. Terselubung, banyak informasi dari sini. Yah, itung-itung kunjungan sesama Blogger ya, HAHA.


4. NUX Area, jelas dibuka lah, wong blognya sendiri.

5. Youtube, aku suka banget ngumpulin Music Video. Tapi aku sering juga lho download tutorial-tutorial, cover-cover lagu, design-design, tipografi, sama yang nggak penting-nggak penting sekedar buat ketawa aja.

Aku udah sayang banget sama mereka berlima. Ada lagi sih yang lain, tapi bukan Facebook atau social network lainnya lho, aku jarang pakai mereka.
Ngantuk nih, YES! Akhirnya ngantuk juga. Nggak insomnia kan berarti?

Masa Insomnia? Jangan deh.


Ada nggak sih insomnia yang nggak parah?
Aku sering nggak bisa tidur di jam normal. Begadang? Mungkin. Tapi mau dipaksa tidur juga belum tentu bisa. Aneh, menurutku. Nggak sekali dua kali hal ini terjadi. Akhir-akhir ini sering.

Bahkan malam ini.

Sepertinya baru beberapa menit yang lalu aku berbicara di telepon dengannya, tapi setelah aku cek, yang tertera di handphone malah angka 21.03!

Jauh banget. Sekarang udah ganti hari, udah jam 01.25 dini hari.

Aku udah mengirimkan SMS yang berisikan aku nggak bisa tidur. Tapi nggak ada balasan. Jelas aja lah, pasti pemilik handphone yang nggak "insomnia" jam segini pules banget.

Aku jadi takut sendiri. Sebenarnya udah cukup kebantu dengan perubahan cara tidurku, yaitu mematikan semua lampu di kamar dan membuka pintu kamar sedikit agar ada celah cahaya ruang tengah masuk. Maklum, aku nggak begitu ahli masalah gelap-gelapan (kalau sendirian, HEHEHE). Yah, pagi buta gini sih yang asik ngobrol. Tapi sama siapa? Nisa offline. Queen juga barusan offline. Masa gedor-gedor kamar Mama? Nggak banget lah.

Daritadi iTunes-ku muter lagunya Black Eyed Peas. Enak banget Just Can't Get Enough. Coba dengerin deh :)

Singosari eh Singapore

Besok ada Try Out Fisika dan Kimia, tapi moodku benar-benar nggak bersahabat.
Aku lebih memilih blogging dan browsing. Sekalian ngatur-ngatur file dan menghapus yang nggak penting. Nggak sengaja saat menscroll ke bawah, aku melihat folder singosari (folder ini yang buat si Bregas, menyamarkan nama Singapore katanya), ada foto-fotoku dan kakakku, Bregas, bersama Tante dan keluarga, ke Singapore sekitar 4 tahun yang lalu. Setelah aku liat-liat, ternyata aku dan kakakku cukup rukun ya? HIHIHI. Jadi kangen sama dia. Oh ya, kalau ada gayaku yang nggak banget, nggak usah ketawa ya? Maklum lah, kan itu jaman SMP duluuuuu. HEHEHE.
Aku & Bregas

Bregas duduk, Neiro main air

Aku

Aku & Bregas

Aku & Bregas

Aku & Tante Dewi

Bregas

Aku & Bregas

Mbak Elok, Bregas, dan Aku

Aku & Bregas
Aku @Harbour Front

Tuesday, March 1, 2011

Lagu Yang Sering Aku Putar Februari-Maret 2011

Lady Gaga - The Fame Monster
Track 03. Bad Romance

Black Eyed Peas - The Beginning
Track 03. Love You Long Time
Track 05. Whenever

Abdul - Bersandinglah
Track 11. All You Gotta Do


Nah itu lagu-lagu yang sering aku play akhir-akhir ini.
Bad Romance-nya Lady Gaga baru punya. Selama ini tau lagunya dari Alex Goot.
The Beginning emang enak-enak lagunya, tapi yang sering aku dengerin ya 2 lagu itu, enak sih buat nemenin pas malem-malem nggak bisa tidur.
Yang jazzy aku lagi suka sama Abdul nih. All You Gotta Do liriknya bagus. Dari album lainnya Abdul ada sih yang aku dengerin juga, judulnya Cahaya, di album Abdul and The Coffee Theory.

Gara-gara Teman Lama Telepon


HAHAHA. Setelah di BUZZ! aku langsung baca status YMnya, dan ternyata seperti yang terpampang di atas, "gak jadi tidur gara2 telfonnya Nuke Iskandar". Ya ampun! Dia menyebut namaku begitu JELAS!
Aku nggak bermaksud ganggu dia kok, aku bahkan nggak tau kalau dia lagi mau tidur.
Dia nggak SMS "Nuk, aku tidur ya?" tuh. Kan bukan salahku. HAHAHA.
Maaf ya Nis, aku tadi telfon kamu kan karena ada kejadian aneh.
Kamu tau?
Teman lama menelfonku tiba-tiba.
Awalnya dia SMS basa-basi dan aku balas. Lalu aku keluar kamar mencari udara segar, saat berhenti di meja makan, aku mendengar handphoneku berbunyi. Aku pikir itu dari seseorang yang memang sedang kutunggu telfonnya, eh ternyata sahabat lama yang menelfon.
Bukan apa-apa, tapi dia memang sedikit membingungkan.
Dulu kami sering pulang sekolah bareng, bahkan hari Minggu pun dia nggak jarang datang ke rumah walau sekedar say hello.
Dia yang memulai keakraban itu.
Dan dia juga yang tiba-tiba membuat komunikasi kami terputus dengan cara yang kurang baik.
Nah, membingungkan sekali.
Sejak saat itu aku nggak terlalu memedulikannya.
Di sekolah pun kami jarang bertemu, padahal kelas kami satu deret. HEHEHE.
Tapi kalau pun berpapasan kadang menyapa.
Nah akhir-akhir ini dia memulai komunikasi lagi. Aku sempat agak risih karena sikapnya yang aneh. Tapi Nisa menyadarkanku kenapa dia begitu. Karena satu hal yang nggak hanya dia aja yang merasakan itu. Ini bukan masalah perasaan lho ya, jangan salah. Masalah sekolah.
Yah, tetap semangat ya! Nggak ada kok yang namanya mantan temen. Adanya ya temen.
Apa yang bisa aku bantu, aku pasti berusaha membantu kok. HEHEHE.
Kalau nggak salah, siang kemarin Nisa juga melakukan hal yang sama sepertiku (berusaha lebih care) dengan teman yang lain. Kami berharap kalian nggak patah semangat! Kalian pasti bisa! :)

STT Telkom

25 Februari 2011 kemarin, aku mencoba membuka web STT Telkom. Aku cek lagi, ternyata benar pengumumannya jam 2 siang. Aku mengambil handphone dan melihat jam berapa sekarang. 2.30 pm. Oke, aku klik-klik-klik menerobos masuk ke bagian pengumuman JPPA Nasional. Error.
Aku coba lagi. Error lagi.
Sepulang les, sekitar 6.15 pm, aku mencoba klik-klik-klik lagi. Bisa.
Aku mengikuti petunjuk yang ada. Memasukkan nomor PIN dan nama.
Klik.
Dan....
Jeng jeng!


Namaku ada di list terakhir. Fiuh. Alhamdulillah. Mama langsung telepon Papa malamnya. Beliau memang setuju dengan Teknik Elektro, tapi lebih setuju lagi kalau anaknya ini bisa meneruskan profesi istrinya. Amien :)

Curahan

Saat aku menjadi Ibu,
aku ingin membimbing dan mendidik mereka dengan sabar dan penuh kasih sayang.
Aku nggak segan-segan mengingatkan pendamping hidupku kelak untuk tidak membentak atau bersikap terlalu keras terhadap mereka.
Bukan artinya aku ingin menjadikan mereka lunak dan rapuh, namun aku ingin melindungi dan membesarkan mereka di lingkungan yang hangat dan penuh kedamaian.
Aku tau, sesekali pasti masalah datang. Aku ingin menuntun mereka menyelesaikan masalah dengan cara yang benar dan tidak tergesa-gesa.
Aku ingin mereka dengan sendirinya menyadari akan kebutuhan mereka saat usia sekolah.
Aku ingin mereka menjadi anak-anak yang cerdas dan berguna di masa depannya.
Dengan benih yang kami tanamkan, mereka akan memetik benih itu dan menanamkannya kembali di hari kelak.
Aku nggak ingin mereka tertekan dengan bentakan atau suara-suara dengan nada yang tinggi.
Bukan berarti mereka tidak mengerti bahwa dunia ini keras, tapi mereka akan mengerti bagaimana mengatasi dunia yang keras ini.
Mereka akan mengerti bagaimana berbagi dengan orang lain, bersabar menghadapi masalah, dan melindungi orang lain.
Aku ingin mereka tidak memunyai perasaan yang salah kepada Ayah dan Ibunya.

Aku sepatutnya bersyukur telah dilahirkan, dibesarkan, dididik, dan memunyai keluarga yang bahagia seperti sekarang.
Aku nggak ingin mengecewakan Papa dan Mama.
Aku ingin mereka merasa bangga dengan kedua anaknya ini.
Aku nggak ingin mereka merasa aku payah dalam suatu hal.
Aku juga nggak ingin mereka merasa mengekang aku.
Aku nggak ingin mereka merasa sia-sia memberikan fasilitas pada kami.
Aku nggak ingin mereka merasa aku bodoh.

Tapi,
aku ingin Mama memerhatikanku saat aku butuh, bukan saat aku benar-benar butuh,
memerhatikanku saat aku sakit, bukan saat aku benar-benar jatuh sakit,
dan memberiku kebebasan untuk memilih, bukan dengan berat hati.

Love you, Mom :')